Marak Praktik Judi Omset Miliaran Rupiah, Ketua SMSI Binjai-Langkat Mohon Kapolri dan Kapoldasu Tutup Barak

Merebak isu dugaan praktik perjudian marak seakan tidak tersentuh hukum, diduga beromset hingga miliaran rupiah. Lokasinya di seputaran Kota Binjai, khususnya di Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara.

topmetro.news – Merebak isu dugaan praktik perjudian marak seakan tidak tersentuh hukum, diduga beromset hingga miliaran rupiah. Lokasinya di seputaran Kota Binjai, khususnya di Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara.

Barak tersebut diduga milik A, adalah salah satu tokoh ternama di Kota Rambutan ternama. tampak tumbuh subur dan tidak tersentuh hukum.

Menanggapai hal tersebut, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat Siswanto Ihsan SE, memohon kepada Kapolri Jendral Polisi Drs Listio Sigit Prabowo MSi dan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak MSi beserta jajarannya melakukan upaya penegakan hukum kepada pemilik bersama oknum yang diduga membekingi barak judi.

Siswanto Ihsan SE mengaku bahwa dirinya juga sudah turun langsung ke beberapa lokasi diduga barak-barak judi tersebut, Kamis (15/6/2023).

“Saya tadi langsung melihat situasi lokasi yang diduga barak-barak judi di seputaran Lincun/Brahrang, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Provinsi Sumatra Utara. Saya melihat diduga ada kegiatan diduga perjudian di sana. Saya memohon kepada Bapak Kapolri yang saya banggakan dan Pak Kapoldasu yang saya banggakan agar menuntup segala aktifitas perjudian di Kota Binjai khususnya di Lincun/Brahrang, Kelurahan Bandar Senembah, Provinsi Sumatra Utara yang diduga milik A yang masih subur beroperasi bak Las Vegas luar negeri diduga beromsetkan miliaran rupiah per hari,” cetus ketua organisasi konstituen Dewan Pers terbesar di dunia itu kepada awak Media, Kamis (15/6/2023).

Sementara itu, salah satu diduga tangan kanan A saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa jika ada oknum datang ke lokasi akan mereka berikan uang sebesar Rp500.000.

“Jika ada oknun apa saja saya berikan 500.000, kalau mau 1.500.000. Biasanya sih kami berikan 500.000 kepada oknum apa pun yang datang di lokasi,” ujar salah satu tangan kanan A kepada awak media saat dikonfirmasi, Kamis (15/6/2023).

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment